Siapakah Dewa Judi

Nephthys dan/atau Horus

Nephthys adalah sosok yang digambarkan sebagai saudari sekaligus istri Dewa Set dan ibu Anubis. Meski begitu, Nephthys tercatat menolong saudarinya Isis mencari dan menyatukan tubuh Osiris. Selain itu, Nephthys juga kerap melindungi Horus dari mara bahaya.

Di zaman Kerajaan Baru (abad ke-16 sampai ke-11SM), Nephthys dipuja sebagai dewi pesta (terutama minuman keras) dan orang mati. Bukan hanya itu saja, Nephthys juga dikenal sebagai dewi yang menolong para perempuan saat bersalin dan memiliki peran sebagai penyembuh.

Sering dimasukkan ke dalam daftar Ennead, Horus adalah putra semata wayang Osiris dan Horus. Saat Osiris bangkit untuk sementara waktu, Isis menggunakan kesempatan ini untuk bertubuh dan mengandung Horus. Sebagai dewa kerajaan dan angin, dewa berkepala elang dan berbadan manusia ini dulu dipuja di daerah Nekhen, Mesir Hulu.

Membalas dendam atas kematian ayahnya, Horus kerap bersitegang dengan Set. Setelah beberapa kali membuktikan dirinya di hadapan Ennead, Horus dan Set bertarung sungguh-sungguh. Sementara Horus berhasil menghancurkan satu buah zakar Set, sang lawan berhasil mencuri salah satu mata Horus (wedjat).

Akhirnya, Horus berhasil mendapatkan matanya kembali dan menjadi pemenang serta raja atas Mesir Kuno. Untuk menuntaskan ritus Osiris, Horus memberikan matanya kepada Osiris sehingga ia tetap kekal sebagai raja alam baka. Oleh karena itu, mata Horus amat dipuja dan kerap terlihat di berbagai ukiran Mesir Kuno.

Itulah beberapa dewa dan dewi yang tergabung dalam jajaran Ennead, salah satu kelompok dewa dan dewi utama di Mesir Kuno. Dari dewa dan dewi ini, mana yang pernah kamu dengar kisahnya?

Baca Juga: Mengenal Tritunggal Thebes, Keluarga Dewa Populer Mesir Kuno

ZeusZeus (Yunani: Ζεύς) atau Dias (Δίας) adalah raja para dewa dalam mitologi Yunani.[1] Dalam Theogonia karya Hesiod, Zeus disebut sebagai "Ayah para Dewa dan manusia". Zeus tinggal di Gunung Olimpus. Zeus adalah dewa langit dan petir. Simbolnya adalah petir, elang, banteng, dan pohon ek. Zeus sering digambarkan oleh seniman Yunani dalam posisi berdiri dengan tangan memegang petir atau duduk di tahtanya. Zeus juga dikenal di Romawi kuno dan India kuno. Dalam bahasa Latin disebut Iopiter sedangkan dalam bahasa Sansekerta disebut Dyaus-pita.

Zeus adalah anak dari Kronus dan Rhea, dan yang termuda di antara saudara-saudaranya. Zeus menikah dengan adik perempuannya, Hera yang menjadi Dewi Penikahan. Zeus terkenal karena hubungannya dengan banyak wanita dan memiliki banyak anak. Anak-anaknya antara lain Athena, Apollo dan Artemis, Hermes, Ares, Hebe, Hefaistos, Persefon, Dionisos, Perseus, Herakles, Helen, Minos, dan Muse.[2]

Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia tersebut dengan kedua saudaranya, Poseidon yang menjadi Dewa Penguasa Lautan, dan Hades yang menjadi Dewa Penguasa Alam Kematian. Pendapat lain mengatakan bahwa pembagian tersebut dilakukan berdasarkan undian yang dilakukan tiga dewa tersebut.

Asal-usulZeus, sering disebut sebagai Zeu pater ("O, Ayah Zeus"), adalah pengembangan dari *Di̯ēus, dewa langit siang dalam mitologi Proto-Indo-Eropa, yang juga disebut* Dyeus ph2tēr ("Bapak Langit").[3] Dengan demikian, Zeus adalah dewa Yunani yang namanya berasal dari kebudayaan Indo-Eropa. Zeus diadaptasi ke dalam mitologi Romawi mejadi Jupiter. Dalam mitologi Nordik, Zeus/Jupiter dikenal sebagai Thor (dewa petir). Berbeda dengan Zeus dan Jupiter yang merupakan penguasa langit, Thor bukanlah pemimpin para dewa melainkan Odin.

Pemujaan terhadap ZeusPusat penyembahan Zeus adalah di Olympia. Setiap empat tahun sekali diselenggarakan festival olahraga untuk Zeus. Di sana ada altar Zeus yang terbuat dari abu hasil pengorbanan binatang selama berabad-abad.

Pemujaan lokal terhadap ZeusDaerah-daerah lokal juga mempunyai pemujaan tersendiri terhadap Zeus. Dengan julukan Zeus Aetnaeus, Zeus disembah di Gunung Etna tempat sebuah patungnya berada. Di sana juga diselenggarakan festival yang disebut Etnea utnuk memujanya.[4] Contoh lainnya yaitu:* Sebagai Zeus Aeneius atau Aenesius, dia disembah di pulau Kefalonia tempat sebuah kuil untuknya di Gunung Ainos.[5] * Sebagai Zeus Agamemnon dia disembah di Sparta.

Zeus KretaSebagian besar sumber menyatakan bahwa Zeus lahir di Kreta sehingga Zeus menjadi penting di Kreta.[6][7] Di kota tersebut, Zeus dijuluki sebagai Velkhanos, julukan yang yang kemudian menyebar ke kota-kota lain di Yunani. Bentuk lengkapnya adalah Zeus Velkhanos ("Zeus sang anak lelaki"). Zeus juga terkadang disebut sebagai Kouros.

Di Kreta, Zeus disembah di sejumlah gua di Knossos, Ida dan Palaikastro. Pada masa Helenistik, sebuah kuil kecil untuk Zeus velkhanos didirikan di Aghia Triada, bekas istana Minoan. Koin-koin dari Phaistos menunjukkan bentuk pemujaan pada Zeus, para pemuda duduk di cabang pohon, dengan ayam jantan di lututnya.[8] Pada koin Kreta lainnya, velkhanos dilambangkan sebagai elang dan dihubungkan dengan dewi pernikahan.[9] Prasasti di Gortyn dan Lyttos menunjukkan adanya festival Velkhania di Kreta.[10]

Julukan* Zeus Hospites dan Zeus Xenios - pelindung para tamu * Zeus Filoxenon - pelindung orang asing * Zeus Olympios - dewa di Gunung Olimpus * Zeus Agoraeus - pelindung perdagangan * Zeus Aegidukhos - pemegang Aegis * Zeus Horkios - penjaga sumpah * Astrapios - pemegang kilat * Brontios - pemegang petir * Zeus Tallaios atau Solar Zeus * Zeus Meilikhios

KelahiranKronus memperoleh beberapa anak dari istrinya, Rhea, yaitu Hestia, Demeter, Hera, Hades, dan Poseidon. Tetapi Kronus menelan semua anak-anaknya begitu mereka lahir karena Kronus takut pada ramalan bahwa kekuasaannya akan digulingkan oleh keturunannya seperti dia merebut kekuasaan dari ayahnya (Uranus). Namun ketika Zeus lahir, Rhea menyembunyikannya di Kreta agar tidak ditelan Kronus. Rhea memberikan sebuah batu terbungkus kain pada Kronus dan mengatakan bahwa itu adalah anaknya. Kronus mempercayai Rhea dan menelan batu yang dia kira anaknya tersebut.

Masa kecilRhea menyembunyikan Zeus di sebuah gua di Gunung Ida di Kreta. Yang membesarkannya berbeda-beda menurut beberapa versi:

1. Zeus dibesarkan oleh Gaia. 2. Zeus dibesarkan oleh seekor kambing bernama Amalthea, dan para Kuretes— sekumpulan prajurit yang bernyanyi, menari, dan menghentakan tombak pada perisai supaya Kronus tidak mendengar suara tangisan Zeus. 3. Zeus dibesarkan oleh seorang nimfa bernama Adamanthea 4. Zeus dibesarkan oleh nimfa bernama Kinosura. Sebagai balasannya, Zeus mengangkatnya ke langit sebagai bintang. 5. Zeus dibesarkan oleh Melissa, yang memberinya susu kambing dan madu. 6. Zeus dibesarkan oleh keluarga gembala yang dijanjikan bahwa ternak mereka akan aman dari serigala.

Menjadi raja para dewaSetelah dewasa, Zeus berhasil membuat Kronus memuntahkan saudara-saudaranya. Zeus lalu membebaskan para Gigant, Hekatonkhires dan Kiklops dari Tartaros setelah membunuh Kampe, penjaga Tartaros. Para Kiklops pun membuatkan petir untuk Zeus. Bersama saudara dan sekutunya, Zeus memerangi para Titan dalam Titanomakhia. Para Titan yang kalah lalu dikurung di Tartaros sementara Atlas diharuskan memikul langit di pundaknya.

Setelah mengalahkan para Titan, Zeus melakukan undian dengan Poseidon dan Hades. Zeus memperoleh langit, Poseidon lautan, dan Hades dunia bawah, sedangkan bumi diatur oleh semua dewa.

Gaia marah karena Zeus mengurung para Titan. Gaia pun mengirim anak-anaknya yang lain untuk melawan para dewa Olimpus. Para dewa Olimmpus harus menghadapi monster Tifon dan Ekhidna. Zeus berhasil mengurung Tifon di bawah sebuah gunung dan membiarkan Ekhidna serta anak-anaknya hidup sebagai ujian bagi para pahlawan.

Zeus dan HeraZeus adalah saudara sekaligus suami Hera. Zeus menyukai Hera tetapi Hera selalu menolaknya, karena itu Zeus menggunakan tipu muslihat untuk mendapatkan Hera. Zeus mengubah dirinya menjadi burung tekukur. Ketika Hera melihat burung tersebut, dia mendekatkan burung tersebut ke dadanya, saat itulah Zeus berubah kembali dan memperkosa Hera. Untuk menutupi rasa malunya, Hera pun menikahi Zeus. Dari Hera, Zeus menjadi ayah dari Ares, Hebe, Hefaistos, Ilithyia dan Eris. Hera sangat marah terhadap perempuan yang menjadi wanita selingkuhan Zeus dan dia memusuhi wanita-wanita tersebut termasuk juga anak-anak mereka.

Lain-lain* Zeus mengubah Pandarus menjadi batu karena mencuri anjing emas dari Kreta. * Zeus membunuh Salmoneus dengan petir karena meniru Zeus. * Zeus mengubah Perifas menjadi elang setelah dia mati sebagai hadiah karena Perifas adalah manusia yang baik dan adil. * Seorang nimfa bernama Khelone menolak menghadiri pernikahan Zeus dan Hera, akibatnya Zeus mengubahnya menjadi seekor kura-kura. * Zeus, bersama dengan Hera, mengubah raja Haemus dan ratu Rhodope menjadi gunung karena kesombongan mereka. * Zeus menghukum Tantalos di Tartaros selamanya karena Tantalos menjamu para dewa dengan daging manusia. * Zeus menghukum Ixion selamanya berada di roda api karena mencoba memperkosa Hera. * Zeus menenggelamkan para Telkhines karena mempraktikan sihir hitam. * Zeus membutakan mata Fineus karena membocorkan rahasia para dewa. * Zeus memberi Tiresias masa hidup yang panjang karena memihak Zeus dalam suatu perdebatan melawan Hera. * Zeus menghukum Hera ketika Hera berusaha membunuh Herakles dengan menggunakan badai. * Dari semua anaknya yang terlahir sebagai setengah dewa, Zeus memilih Herakles untuk bertempur bersamanya melawan para Gigant. * Athena disebut-sebut sebagai anak perempuan favorit Zeus[16][17] * Burung keramatnya adalah burung elang karena melambangkan kekuatan, kekuasaan dan keadilan. * Pohon kesukaanya adalah pohon ek, simbol kekuatan. Pohon zaitun juga dikeramatkan untuknya. * Zelos, Nike, Kratos dan Bia termasuk dalam rombongan Zeus. * Prometheus dihukum oleh Zeus dengan elang yang memakan hati Prometheus setiap hari karena Prometheus mencuri api dari Gunung Olimpus.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasSumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Zeus

Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.

Wir verwenden Cookies und Daten, um

Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um

Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.

Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.

Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.

Tampilkan Bahasa Isyarat Saja

Hanya Bisa Download Publikasi

Siapa di sini yang suka dengan mitologi Mesir Kuno? Dengan munculnya seri Moon Knight (2022), mitologi Mesir Kuno makin naik daun. Salah satu yang disebutkan dalamnya adalah Ennead yang menyegel Khonsu dalam bentuk patung.

Bukan satu, Ennead adalah kelompok sembilan dewa dan dewi utama dalam mitologi Mesir Kuno yang dipuja di Heliopolis, kota besar Mesir saat itu. Siapa saja dewa dan dewi yang masuk ke dalam jajaran Ennead? Inilah daftar lengkapnya!

Dari lautan kosmik yang disebut Nu, lahirlah Atum yang disebut juga Atem. Dari muncratan air liur di mulutnya (atau dalam beberapa teks sejarah, air mani dari hasil masturbasi), Atum melahirkan Shu dan Tefnut. Sebagai lambang penciptaan dan kematian, Atum kerap digambarkan dalam rupa ular.

Konon, Shu dan Tefnut penasaran dengan lautan kosmik asal Atum. Mereka mencoba menjelajahinya lalu menghilang. Dengan Mata Ra, Atum kemudian mencari mereka. Air mata yang menetes saat Atum mencari kedua anaknya tersebut berubah jadi manusia-manusia pertama di Bumi.

Dalam kepercayaan Mesir Kuno, Atum dipercaya mengantarkan arwah para Firaun dari makamnya ke langit. Selain itu, Atum juga disetarakan dengan Ra. Bedanya, jika Ra umum diasosiasikan dengan matahari pagi, Atum lebih dikaitkan dengan matahari di waktu petang.

Atum amat dipuja di Heliopolis. Salah satu bukti dari pemujaan tersebut adalah obelisk Kuil Re-Atum di Al-Masalla, Kairo, yang didirikan oleh Firaun Senusret I pada zaman Dinasti Ke-12 (1991SM–1802SM).

Putra dari Atum, Shu adalah dewa angin dan perdamaian Mesir Kuno. Dewa ini sering digambarkan mengenakan bulu burung unta, simbol dari keringanan dan kehampaan, serta ankh sebagai lambang kehidupan. Konon, Shu bersemayam di atmosfer antara langit dan bumi.

Faktanya, Shu adalah suami sekaligus saudara dari Tefnut. Sebagai pasutri pertama di mitologi Mesir Kuno, Shu adalah ayah dari Nut (langit) dan Geb (Bumi). Karena memisahkan Nut dan Geb, dalam mitologi Yunani, Shu kerap disandingkan dengan Atlas, Titan yang dihukum untuk menopang Bumi.

Putri Atum dan saudari sekaligus istri Shu, Tefnut adalah ibu dari Nut dan Geb. Selain di Heliopolis, Tefnut juga menikmati pemujaan di daerah lain, seperti di Karnak dan Leontopolis. Dewi ini sering digambarkan memiliki kepala singa betina dan digambarkan sebagai dewi pemarah. Mengapa begitu?

Satu hari, Tefnut mengamuk karena merasa pemujaannya lebih rendah. Oleh karena itu, Tefnut hengkang ke Nubia dan mengambil rupa singa yang bisa membunuh dewa dan manusia. Melihat hal tersebut, Dewa Pengetahuan Thoth membujuk Tefnut hingga amarahnya mereda.

Sebagai perlambangan Bumi, Geb adalah putra dari Shu dan Tefnut. Dalam proses penciptaannya, Geb sebenarnya sudah bersatu dengan saudari sekaligus istrinya, Nut yang adalah perlambangan udara. Takut terjadi kekacauan, maka Shu memisahkan Geb dari Nut.

Dari perpisahan tersebut, lahirlah Osiris, Isis, Set, dan Nephthys. Marah atas tindakan sang ayah, Geb lalu menentang kepemimpinan Shu dan merebut Tefnut dari Shu dan menjadikannya sebagai permaisuri sebagai aksi balas dendam.

Geb sering dikatakan sebagai leluhur dari ular di Bumi. Selain itu, dewa ini juga akrab dengan konsep kesuburan lahan, kesembuhan, Bumi, orang mati, hingga kedaulatan para Firaun. Konon, orang Mesir Kuno percaya bahwa tawa Geb adalah penyebab utama gempa bumi.

Baca Juga: 6 Fakta Mengejutkan Sungai Nil yang Keramat bagi Orang Mesir Kuno

Saudari dan istri dari Geb, Nut adalah dewi langit, astronomi, dan alam semesta. Setelah dipisahkan dari Geb, Nut melahirkan Isis, Osiris, Set, dan Nephthys. Dewi ini sering digambarkan sebagai seekor sapi, atau perempuan yang melingkupi Bumi dengan sebuah pot (lambang rahim) di kepalanya.

Nut ikut berperan dalam membangkitkan putranya, Osiris, yang dibunuh oleh Set. Oleh karena itu, Nut juga digambarkan sebagai dewi yang melindungi orang mati layaknya ibu yang melindungi anaknya. Kitab-kitab astronomi yang berasal dari Mesir Kuno juga dikompilasi sebagai "Kitab Nut".

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Sering dianggap sebagai putra sulung Geb dan Nut, Osiris adalah dewa kesuburan dan pertanian yang dipuja hampir di seluruh Mesir Kuno. Dewa Osiris digambarkan sebagai sosok manusia berkulit hijau dan berjanggut bak para Firaun, serta memegang tongkat kait gembala (tanda kedaulatan) dan tongkat perontok (tanda kesuburan lahan).

Mitos Mitologi Yunani sering menceritakan kisah tragis bahwa Osiris dibunuh dan dimutilasi oleh saudaranya sendiri, Set. Potongan tubuh Osiris kemudian dicerai-beraikan oleh Set ke seluruh Mesir Kuno. Dengan susah payah, para dewa dan dewi Mesir Kuno membantu mencari tubuh Osiris.

Setelah disatukan oleh Isis, Osiris kemudian kembali hidup untuk waktu singkat dan bersetubuh dengan Isis untuk melahirkan Horus. Cara Isis membungkus tubuh Osiris diibaratkan sebagai mumi Mesir Kuno pertama.

Setelah kemenangan Horus atas Set dan ia menjadi raja atas Mesir Kuno, Horus menyelesaikan ritus Osiris sehingga ia bisa berpindah ke alam baka. Oleh karena itu, status Osiris pun ikut berubah sebagai raja dunia orang mati dan dewa kebangkitan.

Saudari dan istri dewa Osiris, Isis adalah salah satu dewi yang terkenal di mitologi Mesir Kuno dan dianggap sebagai "Ibu" semua Firaun Mesir. Isis juga terkenal sebagai dewi yang bertanggung jawab mengantarkan arwah ke alam baka. Bahkan, popularitas Isis begitu tinggi hingga ia dianggap dewi yang menguasai alam semesta.

Setelah mengetahui suaminya dibunuh oleh Set, Isis dibantu oleh dewi dan dewa Mesir Kuno lainnya untuk mencari tubuh suaminya. Setelah ditemukan, Isis membungkus tubuh Osiris layaknya mumi dan membangkitkannya untuk sementara. Isis lalu mengandung seorang putra yang kelak adalah Horus.

Dalam kisah sepak terjang Horus hingga jadi raja sejati Mesir Kuno, Isis adalah salah satu yang berperan paling banyak. Selain melindungi dan menyembuhkan Horus, tidak jarang sang ibu terlibat pertempuran dengan Set. Faktanya, kepopuleran Isis di Mesir Kuno bahkan menyebar hingga ke Yunani dan Romawi Kuno.

Set adalah salah satu keturunan Nut dan Geb yang digambarkan sebagai dewa berkepala hewan serta bertubuh manusia. Hewan apa yang dimaksud? Ini masih jadi perdebatan karena kepala Set ibarat campuran dari berbagai kepala hewan. Set pernah dipuja di beberapa daerah Mesir seperti Naqada, Kom Omdo, hingga Faiyum.

Set umumnya dikaitkan dengan padang gurun, badai, dan kekerasan. Meski begitu, Set juga memiliki sisi positif karena ia digambarkan bersanding dengan Ra melawan ular raksasa Apophis yang muncul tiap malam. Set digambarkan sebagai saudara sekaligus suami Nephthys, dan ayah dari dewa kematian Anubis.

Mitologi Mesir Kuno mencatat bahwa Set adalah saudara sekaligus pembunuh Osiris yang juga memutilasi serta menyebarkan tubuhnya. Konflik antar Set dan Horus menjadi kisah umum di mitologi Mesir Kuno. Puncak dari konflik ini adalah saat Set mencuri mata Horus, sementara Horus merusak salah satu buah zakar Set.